“Dilarang Merokok” Emang Gue Pikirin
Begitu sering kita menemukan frase
“dilarang merokok” entah itu di mobil di ruangan dan di mana-mana. Hal ini
merupakan salah satu pendukung program hidup sehat, karena merokok mungkin
sangat merugikan bagi orang-orang yang tidak menyukai rokok dan bahkan perokok
sekalipun.
Frase “dilarang merokok” telah
menumbangkan proses sosialisasi yang sering terjadi di masyaraat kita saat ini.
Dengan rokok bisa memperkenalkan dan menyatukan kepribadian yang berbeda, dengan
rokok kita bisa bergaul. Rokok adalah jembatan lintas kepribadian.
Lahir sebagai frase yang ada pada
dilema tidak mudah bagi para pembaca frase “dilarang merokok”. Rokok merupakan
sumber penghidupan bagi para rokok sukses nyang dihasilkan dari rokok entah itu
program beasisiwa, kerja sama. Begitupun rokok tak terlepas dari nilai negatif
yakni merusak generasi bangsa dan keuangan karena pengeluaran untuk perokok
lebih besar dari pada orang yang tidak merokok.
Antara realisme dan idealisme adalah
fakta yang mengapit frase “dilarang merokok” realismenya banyak orang yang
mengacuhkan frase ini termasuk saya ha.... karena saya seorang perokok, hidup-
hidup gue, gak usah rese deh kaya ibu gue aja ngelarang-ngelarang merokok.
Idealiwsmenya memang rokok merugikan
karena banyak fakta yang telah dirugikan oleh rokok dari mulai faktor
kesehatan sampai finansial.
By. Deden Agung Nugraha
0 komentar :
Posting Komentar